Jumat, 3 Mei 2024

Viral Video Nyinyir Bupati Boltim, Ini Tanggapan Bupati Lumajang

Kamis, 7 Mei 2020 4:0

Ilustrasi. (Pixabay/fancycrave1)

Tak hanya itu, ia juga mempertanyakan perihal mekanisme pencairan BLT via perbankan yang malah membebani warga miskin untuk membuka rekening. Belum lagi kapasitas bank yang terbatas.

"Emangnya semua menteri itu lebih hebat dari pada bupati? Saya selalu bilang jangan generalisir bahwa seakan kepala daerah itu menggarong, kasih saja diskresi dikawal oleh polisi, KPK, Jaksa, oleh LSM, terlalu banyak bikin aturan kertas menteri itu," katanya.

Thoriq yang mengetahui hal itu pun turut merespon melalui sebuah video.

Ia mengaku kecewa bahwa ada bupati yang menyatakan menteri bodoh. Menurutnya dalam situasi pandemi ini semua menteri sudah bekerja keras.

"Saya kecewa bila ada seorang bupati yang nenyatakan menteri bodoh, Bupati Bolaang Mongondow Timur, Boltim. Jadi menteri semua bekerja keras menyelesaikan persoalan ini, termasuk kita semua, bupati, wali kota, di semua daerah," kata Thoriq dalam videonya yang beredar.

"Kalau ada bupati menyatakan menteri bodoh, jangan-jangan dia tidak bisa ngurus daerahnya, jangan-jangan dia ndak bisa urus wilayahnya," tambahnya.

Menurutnya semua menteri sudah melakukan hal yang terbaik, yakni dengan pendataan, alokasi tambahan, realokasi program yang bisa membantu masyarakat.

Jika dalam implementasinya ada hal yang dirasa kurang, maka yang bertugas menyelesaikan, adalah pemda.

"Saya berterima kasih kepada para menteri yang melakukan langkah-langkah terbaik untuk semua masyarakat di desa bisa diintervensi dengan pemerintah pusat, selebihnya ada yang kurang, pasti. Siapa yang menyelesaikan? Ya bupati," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "Bupati Lumajang Komentari Video Viral Nyinyir Bupati Boltim"

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait