Minggu, 5 Mei 2024

Wacana Revolusi Akhlak Habib Rizieq Dinilai Sebagai Tafsiran Subjektif

Senin, 16 November 2020 1:16

Tetapi dalam konsep mengubah akhlak itu tidak ada yang 'ngumpulin massa' kemudian mengajak jihad.

Tidak ada provokasi, teriak zalim, apalagi sampai mau konsolidasi keliling Indonesia menyebarkan gagasan revolusi akhlak.

Oleh sebab itu, revolusi akhlak yang digaungkan HRS dkk ini perlu dipertanyakan, bahkan perlu dicurigai.

"Tendensi revolusi akhlak ini menurut saya kacau. Lebih ke arah politis ketimbang ingin mengubah akhlak," tandasnya.

Sebelumnya, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menjelaskan tahapan perubahan revolusi akhlak menjadi jihad fi sabilillah.

Ia mengatakan, perubahan pola perjuangan bisa terjadi apabila kezaliman tidak berhenti padahal ajakan perdamaian sudah digaungkan.

Habib Rizieq menjelaskan, revolusi akhlak merupakan cerminan dari tindakan Nabi Muhammad SAW.

Revolusi jenis ini menawarkan dialog, perdamaian, dan rekonsiliasi kepada musuh. Perang adalah pilihan terakhir apabila tidak menemui titik temu.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait