POLITIKAL.ID - Pada Sabtu (14/1/2023) acara 'VIVA The Interview Coffee Session' dihadiri Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golongan Karya (Golkar), Nurul Arifin.
Acara tersebut di gelar di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Nurul menyampaikan bawah calon presiden (capres) yang akan diusung oleh partai berlogo kuning itu hanya Airlangga Hartarto
Dia menegaskan bahwa mengoreksi dari berbagai asumsi masyarakat mengenai banyaknya calon presiden yang akan diusung oleh partai Golkar.
"Pertama saya mengoreksi mengenai banyak calon presiden dari Golkar. Calon presiden dari Golkar cuma satu yaitu Airlangga Hartarto," ujar Nurul
Nurul mengatakan pencalonan terhadap Menteri Koordinator Perekonomian itu sesuai dengan hasil keputusan dari Musyawarah Nasional (Munas) partai Golkar.
"Jadi sesuai dengan keputusan Munas kita konsisten mengusung Airlangga Hartarto juga kami tidak geming," kata dia.
“Saya juga sedikit bingung kalau ada orang yang terpukau dengan popularitas sementara kapabilitas dan kompetensinya tidak dilihat," sambungnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Golkar Nurul Arifin memberi isyarat bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) segera mengumumkan figur yang akan diusung sebagai calon presiden pada pemilu tahun 2024.
"Kalau tadi akhir Februari kan disebut-sebutnya. Tapi, kalau saya melihatnya, mungkin setelah Lebaran, ya," ujar Nurul dalam keterangannya, Rabu(4/1/2023)
Nurul membeberkan alasan mengapa pengumuman capres KIB setelah hari raya Lebaran agar situasi kondusif antara menjalankan ibadah puasa serta ajang pencapresan.
"Jadi, kita masih punya banyak waktu dan tadi juga dipasang-pasangkan," katanya.
Golkar, PAN dan PPP, yang tergabung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih mematangkan figur bakal calon presiden dan calon wakil presiden. Belum ada keputusan dari ketiga partai itu siapa sosok akan diusung.
(Redaksi)