Sabtu, 23 November 2024

Wakil Ketua DPRD Samarinda Terima Unjuk Rasa Mahasiswa Menolak Kenaikan BBM Subsidi

Kamis, 8 September 2022 21:30

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Himpunan Mahasiwa Islam (HMI) Cabang kota Samarinda menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Unjukrasa penolakan kenaikan harga BBM digelar puluhan mahasiswa dengan mendatangi kantor DPRD Samarinda, di Jalan Basuki Rahmat, hari Kamis (8/9/2022). Sekitar pukul 14.35 WITA, massa sudah tiba di lokasi, disaat yang sama hujan mengguyur cukup deras di wilayah Samarinda. Kendati demikian tidak mengurungkan unjukrasa tersebut. Saruh Ramadana selaku Humas Aksi menjelaskan, unjukrasa kali ini bertujuan untuk mendengar langsung sikap dari wakil rakyat Samarinda terkait kebijakan pemerintah pusat menaikkan harga BBM. "Kami juga memantau apabila aparat melakukan kekerasan terhadap mahasiswa yang menolak keanikkan BBM, maka akan kami usut tuntas," ucapnya saat dikonfirmasi di sela-sela aksi. Di tengah guyuran hujan, Saruh menegaskan sesuai instruksi Pengurus Besar (PB) HMI bagamanapun kondisinya unjukrasa menolak kenaikan harga BBM harus tetap dilaksanakan. Selang beberapa waktu, Wakil Ketua DPRD Samarinda, Subandi, didampingi Ketua Komisi II Fuad Fakhruddin, serta Wakil Ketua Komisi III Samri Shaputra menemui massa aksi untuk mendengar aspirasi yang disuarakan. Menanggapinya, Subandi menyambut baik unjukrasa mahasiswa. Ia pun berpendapat kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM bukan di waktu yang tepat. Sehingga sikapnya yakni mendukung mahasiswa. "Kita dukung itu. Kebijakan pemerintah menaikkan BBM momentumnya kurang pas. Apalagi masyarakat baru saja bernapas lega setelah diterpa pandemi Covid-19 yang membuat ekonomi lumpuh," ujar Subandi saat dikonfirmasi usai unjukrasa bubar. Subandi menegaskan bahwa anggota dewan sepakat agar pemerintah pusat mengkaji kembali kebijakan menaikkan harga BBM. "Secara formal tentu aspirasi ditampung di masing-masing partai, namun secara pribadi kami bersikap tegas juga menolak kenaikkan BBM," imbuhnya. Sementara mengenai pengamanan unjukrasa, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli menjelaskan, pihaknya hanya melaksanakan kegiatan pelayanan dan pengamanan terhadap aksi protes kenaikkan harga BBMsesuai prosedur tetap (protap). "Jadi kami tetap mengedepankan pengamanan yang humanis. Karena pada prinsipnya kita harus menjaga adik-adik mahasiswa dan masyarakat yang beraktifitas," tuturnya. Untuk diketahui, aksi unjukrasa berjalan tanpa ada keributan (chaos). Meski demikian, sempat terjadi aksi saling dorong antara mahasiswa dan aparat keamanan, namun situasi dapat terkendali, massa aksi membubarkan diri secara damai. (Advetorial)
Tag berita:
Berita terkait