Senin, 29 April 2024

Wali Kota Samarinda Panen Raya Bersama Petani Kelurahan Makroman

Rabu, 2 Maret 2022 17:7

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Cuaca terik tidak menyurutkan kegiatan panen raya petani Kelurahan Makroman Kecamatan Sambutan bersama Wali Kota Samarinda Andi Harun Rabu siang (2/3/2022). Menggenakan seragam dinas, Andi Harun bersama petani, Dandim dan pihak pemprov Kaltim secara simbolis melakukan panen padi di persawahan milik kelompok tani Karang Anyar dan Tunas Muda. Menggunakan sepatu Boot, topi Caping dan Arit Andi Harun tak canggung memotong seikat padi gabah yang ditanam petani selama kurang dari enam bulan lalu. Di lokasi yang biasa disebut kawasan pertanian padi harapan baru itu, para petani tidak melewatkan kesempatan untuk mengutarakan langsung keinginan mereka kepada wali kotanya. Tanggapan bersahabat Andi Harun membuat senyum para petani yang sebagian berusia sepuh itu cukup melegakan para petani. Pasalnya, wali kota kebanggan masyarakat Samarinda itu berjanji bakal kembali membangun sistem irigasi pertanian. "Mudah - mudahan sistem irigasi pertanian di sini tahun ini selesai. Ini bertujuan untuk meningkatkan hasil prokduksi padi kita meningkat setiap tahun," kata Andi Harun saat menyampaikan sambutannya. Ditanya lebih lanjut, terkait rencana pembangunan irigasi tersebut. Andi Harun optimis para petani bisa panen sekali setahun sebanyak tiga kali. Menjadi perhatiannya lantaran sistem pengairan persawahan di kawasan tersebut menggunakan sistem tradisional, atau tadah hujan yang hanya datang saat musim penghujan setahun sekali. Rencana tersebut sejalan dengan kehendak wali kota secara perlahan, agar Samarinda tidak lagi tergantung dengan beras Sulawesi dan Jawa Timur. Saat ini, prosentasi beras asal Samarinda baru memenuhi sebesar 17 persen. Dengan ketahan pangan terutama beras, bisa mengerakkan ekonomi masyarakat terlebih petani, pertumbuhan ekonomi Samarinda yang kemudian bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat. Dukungan bukan hanya pembangunan irigasi melainkan suport percetakan sawah dan bibit unggul yang dapat menghasilkan beras secara maksimal. "Saya anggap kegiatan pertanian adalah hal yang prioritas. Maka dukungan penuh terutama dari APBD saya atas nama wali kota Samarinda dukung penuh," ungkapnya. Samarinda memiliki lahan pertanian 800 hektar lebih. Sementara di lokasi tersebut kurang lebih 70 hektar sawah menghasilkan. Untuk itu, upaya memberikan bibit unggul berkualitas, berdaya tahan tinggi terhadap penyakit serta pulen ketika dimasak adalah ciri khas, dari hasil pertanian petani Samarinda. (*)
Tag berita:
Berita terkait