Cara mengatasi stunting pada anak yang tidak boleh dilewatkan adalah menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), seperti cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama sebelum dan makan serta habis melakukan aktivitas di kamar mandi.
Tidak menjaga kebersihan diri bisa menyebabkan masalah kesehatan, seperti diare. Diare yang terus berulang dapat menyebabkan anak mengalami kurang gizi, dan akhirnya meningkatkan risiko stunting.
8. Memakai jamban sehat
Jamban yang tidak memenuhi syarat kesehatan bisa mencemari lingkungan, termasuk sumber air minum.
Karena itu aturan jarak pembuatan septic tank dengan sumur air setidaknya harus minimal 10 meter dari sumber air minum. Sanitasi yang buruk bisa menyebabkan masalah kesehatan, Cacingan, misalnya.
Penderita cacingan biasanya mengalami gizi buruk karena cacing akan mengambil sari-sari makanan yang dikonsumsi anak. Kondisi gizi buruk inilah yang dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko stunting.
9. Atasi masalah kesehatan anak
Stunting bisa terkait dengan penyakit yang diderita anak, contoh bayi tidak mampu menyerap nutrisi dari makanannya karena mengalami gangguan pencernaan.
Pada kasus ini cara mengatasi stunting pada anak adalah dengan berkonsultasi ke dokter. Biasanya untuk kasus gangguan pencernaan yang sudah parah, dokter akan menyarankan penanganan dengan menggunakan tube feeding.
Metode ini dilakukan dengan memasukkan selang berisi cairan nutrisi melalui hidung ke dalam perut.
10. Selalu menambah ilmu kesehatan
Satu lagi cara mengatasi stunting pada anak yang tidak kalah penting dilakukan semua orang tua adalah selalu haus belajar.
Artinya, Genbest harus selalu menambah pasokan terkait ilmu kesehatan dasar, tumbuh kembang anak, dan stunting.
Kebiasaan baik ini akan memudahkan kita memahami pentingnya memberikan sumber makanan dan minuman terbaik, sehingga tumbuh kembang anak optimal. (advertorial)