Posisi menyusui yang salah bisa menjadi penyebab berat badan bayi di bawah normal.
Inilah yang membuat si kecil terancam stunting.
Untuk kasus ini, cara mengatasi stunting pada anak adalah dengan ibu memperbaiki masalah menyusui.
Posisi menyusui yang benar adalah ketika kepala dan mulut bayi melekat pas pada payudara.
4. Beri olahan protein hewani pada MPASI
Kekeliruan cara pemberian MPASI bisa menganggu pertumbuhan bayi hingga pada akhirnya meningkatkan risiko stunting.
Contoh, bayi hanya diberi MPASI berupa pure buah-buahan dan sayur, tanpa diberi protein hewani.
Padahal makanan yang kaya protein hewani, seperti daging ayam, daging sapi, telur, serta susu sangat dibutuhkan bayi untuk pertumbuhan yang optimal.
5. Imunisasi rutin
Cara mengatasi stunting pada anak berikutnya adalah dengan memastikan si kecil mendapatkan seluruh rangkaian imunisasi sesuai jadwal.
Tujuan utama imunisasi adalah melindungi anak dari berbagai penyakit berbahaya.
Anak yang tidak mendapat imunisasi juga bisa menjadi anak yang sakit-sakitan, karena kekebalan tubuhnya tidak optimal.
Ingat, anak yang sering sakit lebih mudah terancam stunting karena energinya lebih banyak digunakan untuk proses pemulihan daripada untuk pertumbuhannya.
6. Memantau tumbuh kembang anak
Cara mengatasi stunting pada anak yang juga sangat penting adalah dengan selalu memantau tumbuh kembang anak dengan melakukan kontrol rutin di puskesmas atau posyandu. Dengan begitu, bila ada permasalahan tumbuh kembang bayi yang muncul, dapat diketahui sejak dini sehingga tidak terlambat mendapat penanganan, termasuk bila mengalami gagal tumbuh stunting.
7. Perilaku hidup bersih dan sehat