POLITIKAL.ID, SAMARINDA – Wali Kota Samarinda Andi Harun hadir dan memberikan sambutan pelantikan pengurus Forum Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (FORDAMAI) wilayah Kaltim di hotel Midtown Samarinda hari Sabtu (16/7/2022). Diwawancarai seusai kegiatan, AH sapaan Andi Harun mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus atas amanah, tanggung jawab sebagai pengurus dan anggota FORDAMAI IKN. “IKN ini adalah sesuatu yang sangat penting bagi indonesia, lebih penting lagi juga bagi kita di Kalimantan timur,” ucap AH kepada awak media. Hal itu lantaran menurut AH, IKN adalah sebuah gagasan indonesia sentris. Lahirnya IKN menjadi harapan untuk seluruh warga Indonesia, terlebih Kota Samarinda sebagai kota penyangga utama memiliki kewajiban untuk menjaga, memelihara dan terus berkontribusi bagi sukses dan lancarnya pembangunan IKN. “Lahirnya FORDAMAI ini sebagai mitra strategis pemerintah untuk memitigasi semua potensi yang menghambat pembangunan IKN,” ungkapnya. Selain memitigasi masalah sosial, juga menjadi katalisator serta pendorong bagi tumbuhnya perekonomian masyarakat terutama UMKM dan seluruh kegiatan ekonomi yang bisa disinergikan atas hadirnya kegiatan di IKN Kepada pengurus, mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim itu berharap kepada badan otorita IKN agar terus memberdayakan masyarakat, kehadiran semua kegiatan di IKN memberi manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat Kaltim. Pengurus disebut AH lagi bisa menjadi jembatan antara pengusaha, pelaku UMKM, pelaku ekonomi agar kehadiran IKN sejak mulai dibangunnya sudah terasa manfaatnya dari sisi sosial dan ekonomi bagi masyarakat. “Kita berharap ada manfaat utama yang bisa didapat masyarakat kaltim, sebab masih ada masyarakat lokal khawatir apabila IKN hadir mereka akan termarjinalkan, tapi dengan konsep pembangunan kolaboratif antara kepentingan pemerintah dan juga partisipasi serta aspirasi masyarakat menyatu dalam sebuah cita cita bersama, cita - cita besar itu bisa tercapai dengan tetap sinergi dan kolaborasi,” terangnya. Ayah tiga anak itu optimistis upaya peningkatan sumber daya manusia (sdm) secara otomatis akan beriringan baik di bidang pendidikan kewirausahaan bagi masyarakat, kemudian dalam rangka pembangunan indonesia masa depan melalui IKN Nusantara. “Kami berharap masyarakat Kaltim khususnya kota Samarinda mendapat tempat dalam rangka mengabdikan diri dari sisi kemampuan terbaiknya,” ujarnya. Dengan begitu masyarakat tambah AH tidak boleh berpangku tangan dan mesti memperkuat sdm. “Dan kami berharap badan otorita mulai membuat metodologi agar orang lokal tidak terpinggirkan bahkan bisa memiliki kontribusi yang positif, dipersiapkan pelatihannya, sertifikasinya, dan kemampuan - kemampuan baik yang bersifat strategis dan yang teknis, kompetensi bersifat strategis. Dan teknis itu juga masyarakat dapat mengambil peran itu,” tandasnya. Sebagai informasi, FORDAMAI IKN tak hanya di kota Samarinda, melainkan juga tersebar di kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser (PPU) dan Kutai Kartanegara. Pelantikan FORDAMAI itu juga dirangkai dengan diskusi publik. Empat nara sumber yakni, Prof Masjaya (Tim Ahli Otorita IKN) Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Satgas Bais BKO Kodam VI Mulawarman, Letkol INF Hery Susilo, Perwakilan Kapolresta Samarinda, Dandim 0901 Samarinda Letkol Arm Novi Herdian. (001)