POLITIKAL.ID - Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Andi Muhammad Afif Rayhan Harun, sedang fokus menyelesaikan persoalan air bersih yang menjadi keluhan utama masyarakat.
Dalam pernyataannya, Afif menyebut perjuangan ini belum selesai hingga tercapai kesepakatan yang nyata untuk mengatasi masalah tersebut.
“Perjuangan air bersih belum selesai hingga adanya kesepakatan yang jelas. Saat ini saya lagi berjuang keras masalah air bersih,” ungkap Afif.
Afif juga menyoroti inefisiensi dalam penanganan infrastruktur, khususnya terkait perbaikan jalan yang dilakukan berulang kali akibat kurangnya koordinasi, seperti yang terjadi di Jalan PM Noor, Samarinda.
“Di Jalan PM Noor, pipanya bocor dan jalan itu harus dibongkar tiga kali dalam kurun waktu dua bulan. Kenapa tidak dilakukan sekaligus? Sehingga pekerjaan bisa selesai sekali bongkar, tapi kenyataannya selalu digali lagi,” ujarnya.
Afif menilai masalah ini mencerminkan buruknya manajemen dan koordinasi antar pihak, yang berdampak langsung pada pelayanan PDAM.