Menurutnya, fenomena itu menjadi semakin menarik ketika itu terjadi pada perhelatan pemilu. Karena, kata dia, terlihat maksud dan tujuan pihak tersebut.
"Lebih seru lagi bila itu dilakukan pada momentum yang secara politis menohok. Dalam kondisi ini, kita tahu, bahwa putusan politik tersebut sarat dengan kepentingan yang pragmatis sifatnya," ucapnya.
Hendrawan pun meyakini Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak akan gusar dengan fenomena tersebut yang belakangan terjadi di PDIP. Menurutnya, itu semua hanya sekadar iming-iming sesaat.
"Sama sekali tidak. Kami melihat dalam perspektif konsistensi perjuangan lintas waktu, bukan insting dan iming-iming sesaat," ujar dia.
Gusma Pamit dari PDIP
Sebelumnya, Gusma mengikuti jejak Maruarar Sirait untuk pamit dari PDIP. Gusma juga mundur dari pengurus Badiklatpus PDIP.