POLITIKAL.ID, SAMARINDA – Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Gafur Masud, mendonasikan gajinya untuk penanganan Covid-19.
"Gaji tidak saya terima, langsung saya sumbangkan untuk kepentingan penanganan virus corona ini," ujar pria yang biasa disapa AGM ini saat dihubungi wartawan, Rabu (1/4/2020) siang.
Sejak dilantik sebagai Bupati PPU 19 September 2018 lalu, AGM memang belum pernah mengambil gajinya sebagai Bupati.
Gajinya selalu disumbangkan untuk membantu anak yatim piatu, pesantren, dan kaum duafah di PPU.
Disaat wabah corona merebak, AGM mengalihkan sementara ke penanganan Covid-19 di PPU.
"Perlu bahu membahu melawan wabah ini. Yang sakit sudah ada tim medis, namun masyarakat terdampak juga perlu perhatian,” tutur AGM.
“Semoga Allah melipat gandakan amal jariyah kita, teman-teman yang punya rezeki lebih juga mungkin bisa membantu masyarakat selama.masa darurat Corona ini,” sambung dia.
Saat ini, PPU belum terkonfirmasi positif Covid-19. Hanya ada 136 orang dalam pemantauan (ODP) ada 108 kasus. Ada 28 orang sudah selesai pemantauan. Sementara PDP masih nol.
Kendati demikian, kampanye perlawanan terhadap penularan wabah virus Corona atau Covid-19 terus digencarkan Pemkab PPU.
AGM menuturkan pihaknya tak henti-hentinya melakukan kampanye agar warga menahan diri di dirumah dan mengikuti anjuran pemerintah.
Tidak berhenti disini, sejumlah fasilitas kesehatan lengkap dengan tenaga medis turut disiagakan guna mengantisipasi wabah Corona.
Bupati termuda di Kaltim ini berharap apa yang dilakukannya dapat mencegah PPU dari bahaya corona, dan dapat ditiru oleh banyak kalangan.
“Agar tetap menahan diri dirumah, tidak melakukan bepergian sampai kondisi kembali pulih,” tutup AGM. (Redaksi Politikal.Id 002)