Sabtu, 23 November 2024

Debat Publik Pilkada Bandung Diwarnai Adu Argumen Terkait Isu Pembangunan

Minggu, 15 November 2020 0:22

IST

Paslon yang menanggapi pertama yaitu paslon nomor urut 1 Kurnia Agustina-Usman Sayogi.

"Jadi KCIC itu di Tegalluar. Tadi dikatakan akan membuatkan program seperti itu tapi ini rasanya tidak terkorelasi dengan pertanyaan dampak sisi ekonomi dan politik terkait keberadaan KCIC tersebut. Kami memandang ini menjadi posisi strategis, kita akan menghadirkan etalase untuk UMKM Kabupaten Bandung kemudian interkoneksi wilayah yang membantu percepatan wilayah pariwisata dan ekraf," ujar Kurnia.

Senada dengan Kurnia, calon wakil bupati Usman Sayogi memandang potensi ekonomi dari pembangunan KCIC.

"Ada potensi pertumbuhan ekonomi baru. Dalam hal ini harus ada kepastian memberikan investasi dan perizinan yang cepat dan tidak bertele-tele," ujarnya.

Sementara itu, paslon nomor urut 2 Yena Iskandar Masoem-Atep juga menyatakan pendapat berbeda.

Yena mengungkapkan apa yang disampaikan Dadang tak menyinggung dampak perekonomian.

"Yang saya ingin garis bawahi saat KCIC nanti menjadi destinasi bagi para wisatawan yang ada di luar Kabupaten Bandung tentunya kita harus mempersiapkan pariwisata-pariwisata yang tentunya bisa berbasis kebudayaan. Intinya ini harus jadi ekosistem pada saat KCIC berada di Kabupaten Bandung harus mendongkrak pariwisata," ujarnya.

Menanggapi kedua paslon, Dadang kembali menegaskan prinsipnya jika terpilih sebagai kepala daerah terkait pembangunan kereta cepat.

"Menurut kami bahwa KCIC ini suatu program dari pemerintah pusat, tentunya disiapkan program dan fasilitas yang ada. Setelah kita lihat TOD 340 seluas hektare harus diimbangi juga dengan danau retensi sebagai penyeimbang alih fungsi lahan. Jadi harus diperketat karena akan berdampak pada lingkungan. Ini merupakan suatu modal dasar yang nanti juga harus diimbangi sarana prasarana kesehatan karena titik terakhir lalu lintas kereta cepat dan tentunya harus dilengkapi sarana dan prasarana," paparnya.

"Selain dampak ekonomis juga harus diantisipasi dampak lingkungan yang ada," kata cawabup Sahrul Gunawan yang berpasangan dengan Dadang.

Pemekaran Kabupaten Bandung Timur

Pada segmen ketiga debat publik Pilkada Kabupaten Bandung, giliran paslon Kurnia-Usman mengambil amplop.

Segmen ini juga mengundang adu argumen yang sengit antarpasangan calon.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait