POLITIKAL.ID - Pada tahun 2024 Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan kembali menyelenggarakan Kukar Festival Budaya Nusantara (KFBN) yang berlangsung dari tanggal 8 hingga 13 Juli.
Event yang juga dikenal sebagai Tenggarong International Folk Arts Festival (TIFAF) ini merupakan upaya melestarikan budaya lokal.
“Sama seperti TIFAF dan KFBN tahun 2023 lalu, event ini akan menampilkan kesenian nusantara dari berbagai daerah, sebagai upaya melestarikan budaya lokal,” kata Kepala Bidang Pembinaan Industri Pariwisata Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, Antoni Kusbiantoro.
Antoni menjelaskan bahwa event ini akan melibatkan partisipasi dari 23 kelompok paguyuban, 53 sanggar seni dari 20 kecamatan di Kukar, serta perwakilan dari 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur dan 20 provinsi di Indonesia.
“Lokasi pelaksanaannya akan tersebar di beberapa tempat, yakni Taman Kota Raja, Amphitheater Tenggarong, dan Halaman Parkir Stadion Rondong Demang,” tambahnya.
Event ini juga mengundang dinas pariwisata dari sepuluh kabupaten/kota se-Kalimantan Timur serta para pelaku ekonomi kreatif di Tenggarong.
“Kami berharap kegiatan ini dapat mempertahankan dan melestarikan budaya lokal di tengah maraknya budaya global saat ini,” ujar Antoni.
Panitia sedang menginventarisir peserta hingga tanggal 10 Juni, dan beberapa sanggar seni telah mengonfirmasi partisipasinya. Dispar Kukar juga telah mengundang berbagai kecamatan, kabupaten, dan kota di Kalimantan Timur, serta beberapa provinsi di Indonesia untuk turut serta dalam event ini.
“Kami berharap KFBN tahun ini tidak hanya melestarikan kebudayaan yang ada di Kukar dan Indonesia, tetapi juga dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat,” tutup Antoni.
(Advertorial)