POLITIKAL.ID - Berbagai macam cara orang dalam mengisi waktu luang saat berkerja dari rumah atau work from home (WFH). Salah satunya yakni Anggota DPR RI Fraksi Nasdem Charles Meikyansah.
Charles mengaku, dirinya sesekali melihat beranda media sosial (medsos) miliknya. Dalam beranda sosmed miliknya itu ada perdebatan terkait dengan respons masyarakat soal virus Corona atau Covid-19.
“Bising memang, tapi saya senang karena semua ternyata mencintai republik ini. Perhatian, kritik, masukan memang selayaknya merekah agar jalannya republik sesuai cita-cita,” kata Charles dalam keterangan tertulisnya kepada SINDOnews, Jumat (27/3/2020).
Dari seluruh perdebatan, kata dia, ada yang lebih membahagiakan yaitu kepedulian seluruh elemen. Dari yang mengirimkan doa agar seluruh tenaga medis selamat, membelikan makanan online untuk ojek online, sampai penggalangan dana melalui online untuk membeli ADP, masker, bahkan kepedulian untuk meringankan beban masyarakat yang rentan terhadap Covid-19 yang hampir semuanya digerakkan oleh pemuda.
“Ketika awal Covid-19 menyerang Indonesia kita hanya bergerak atas inistatif Individu maupun kelompok. Belum menjadi gelombang besar, tapi sejak dua minggu setelah pasien pertama di indentifikasi sebagai suspect Covid-19, gelombang solidaritas membesar,” katanya.
Tentu gelombang kebaikan tidak boleh berhenti, kata dia, tatkala bangsa ini masih dirundung kesedihan karena data yang menjadi korban Covid-19 terus meluas dan membesar. Maka kita tidak boleh berhenti berbuat untuk negeri.
“Partai Nasdem hari ini memutuskan untuk memotong 50 persen gaji para legislatornya. Tujuannya agar kebaikan tidak boleh berhenti, agar kebaikan terus menjadi inspirasi. Solidaritas nasional harus dihidupi agar kita bersatu melawan Covid-19,” katanya.