POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Jelang hari pencoblosan Pilwali Samarinda, Jaringan Isu Publik (JIP) bagian dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, merilis hasil suvei daya dukung masyarakat terhadap 3 paslon di Kota Tepian.
Rilis survei digelar Jumat (4/12/2020) kemarin. Dalam salah satu sesinya, JIP LSI menyampaikan rilis pilihan masyarakat berdasarkan kategori profesi pemilih.
Dalam kategori tersebut, pasangan calon Andi Harun-Rusmadi, menang di kalangan ibu rumah tangga (IRT).
IRT merupakan kalangan terbesar dalam DPT yang dirilis KPU Samarinda, yakni sebesar 31,4 persen, dibanding jenis pekerjaan lainnya. Angka tersebut merupakan penelusuran JIP-LSI.
Andi Harun-Rusmadi, paslon nomor urut 02, unggul jauh dari dua pasangan calon pesaingnya paslon no 01 dan 03.
AH-Rusmadi meraih 45,7 persen suara dari ibu rumah tangga. Sementara Barkati-Daris mendulang 21 persen, dan Zairin-Sarwono sebesar 21,7 persen.
Andi Harun, Calon Wali Kota Samarinda, menyampaikan rasa syukur sebagian ibu rumah tangga menjatuhkan pilihan kepada dirinya dan Rusmadi.
AH menyatakan dukungan besar dari para emak-emak ini, tak lepas dari program Bunda (Bersama Untuk Samarinda), garapan istrinya dan istri Rusmadi.
"Gerakan ini yang mungkin kurang terekspos, setiap hari organ ini membuat gerakan masiv di tiap kecamatan, kunjungan dan belusukan juga terus dilakukan," ungkap Andi Harun, beberapa waktu lalu.
AH mengaku, pihaknya tengah berupaya meyakinkan kepada seluruh element masyarakat, termasuk ibu rumah tangga atau emak-emak, bahwa programnya relevan dengan perkembangan generasi ke depan.
"Nah, ibu rumah tangga ini, atau the power of emak-emak ini, secara naluriah tidak hanya memikirkan dirinya sendiri, tapi untuk kepentingan generasi dan anak cucu di masa depan," tegasnya.
Tidak hanya ibu rumah tangga, beberapa bidang pekerjaan lain hampir seluruhnya menjatuhan dukungannya ke Andi Harun-Rusmadi.
Bidang pekerjaan seperti pedagang, pegawai swasta, pelajar/mahasiswa, wiraswasta, hingga buruh turut memberikan dukungan ke Andi Harun.
(Munculkan tabel)
"Artinya program kami masuk kepada seluruh element masyarakat, sehingga ibu rumah tangga, dan mayoritas bidang kerja lain menjatuhkan dukungannya kepada kami," pungkasnya. (*)