Dalam ceramahnya, KH. M Mahrus menekankan pentingnya menghormati dan memanjatkan doa untuk orang tua.
"Orang tua adalah sosok yang harus selalu kita hormati dan doakan. Mereka adalah pilar utama dalam keluarga yang memberikan kasih sayang dan pengorbanan tanpa batas," ujar KH. M Mahrus.
Saefuddin Zuhri dalam sambutannya juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para tamu undangan yang telah hadir.
"Saya sangat berterima kasih atas kehadiran para ulama, kerabat, dan sahabat yang telah meluangkan waktu untuk hadir dalam acara haul ini. Semoga doa dan sholawat yang kita panjatkan bersama dapat menjadi amal jariyah bagi almarhumah istri saya," ungkap Saefuddin dengan penuh haru.
Peringatan Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember ini memang memiliki makna yang sangat mendalam bagi Saefuddin Zuhri.
Bagi Saefuddin, sosok seorang istri merupakan ibu dan pengasuh anak-anak serta pendamping dan partner suami yang selalu mendukung dan memotivasi keluarga.
"Hari Ibu adalah momen untuk mengenang dan menghargai peran seorang ibu dalam keluarga. Ibu adalah sosok yang tak tergantikan dalam kehidupan kita," tambahnya.