Senin, 25 November 2024

Pilpres 2024

Andika Perkasa Bocorkan Strategi yang Digunakan untuk Memenangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024

Sabtu, 9 Desember 2023 8:41

Andika Perkasa saat masih menjabat sebagai Panglima TNI, kini ia menjadi bagian dari TPN Ganjar-Mahfud. (ist)

POLITIKAL.ID - Eks Panglima TNI, yang kini menjadi bagian dari Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Jenderal (Purn) Andika Perkasa, mengungkapkan strategi pemenangannya.

Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud itu mengungkap strategi pemenangan pasangan nomor urut 3 pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Andika menyampaikan hal itu dalam diskusi "Milenial Bertanya Antigagal" di Oktaf Coffe, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (8/12/2023) malam.

Saat itu, seorang milenial bernama Ahmad menanyakan strategi pemenangan Ganjar-Mahfud.

"Strategi menghadapi pasangan calon lain yang mungkin punya keistimewaan. Ya, menurut saya strategi kita itu membawa diri apa adanya. Jadi Mas Ganjar, Pak Mahfud membawa diri saja apa adanya. Karena apa? Kita enggak bisa melawan,” kata Andika saat menjawab pertanyaan milenial.

“Yang kita kemudian harus maksimalkan adalah apa yang kita punya, yang mungkin tidak memiliki oleh lawan," ucapnya.

Selain itu, Andi mengatakan Ganjar-Mahfud selama ini dikenal sebagai sosok berintegritas.

Cap itu tidak akan berubah dan justru semakin kuat saat kandidat yang diusung PDI Perjuangan, PPP, Hanura, dan Perindo itu berhadapan dengan lawan berat pada Pilpres 2024.

"Kehormatan bagi pasangan Mas Ganjar dan Pak Mahfud itu segalanya. Kita lebih baik dikenal sebagai orang yang punya integritas, terlepas dari hasilnya nanti," ucap Andika.

Dia menyebut, menjaga kehormatan adalah satu hal yang penting bagi pasangan Ganjar-Mahfud.

Hal itu diyakini dapat membuat nama Ganjar-Mahfud terpatri dì masyarakat.

"Bukannya saya tidak militan. Hasil dari pemilihan presiden ini kan bisa saja terpilih atau tidak terpilih, tetapi yang lebih penting bagi saya, kehormatan. Kita harus punya integritas. Jati diri yang lebih penting, karena apa? Itu yang bisa kita tinggalkan kepada masyarakat Indonesia," ujarnya. (redaksi/okezone)

Tag berita: