Jumat, 22 November 2024

Pilpres 2024

Aroma Perpecahan Internal Ganggu Timnas Amin dan Ganjar-Mahfud, Prabowo-Gibran Diuntungkan?

Senin, 1 Januari 2024 20:52

Pilpres 2024

POLITIKAL.ID - Aroma perpecahan di kalangan internal ganggu  Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan Ganjar-Mahfud jelang Pilpres 2024, sedangkan Prabowo-Gibran semakin solid dapat tambahan dukungan.

Pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies-Muhaimin dan nomor urut 3, Ganjar-Mahfud selah kompak diterpa kisruh internal.

Aroma perpecahan di internal Timnas AMIN tercium ketika Partai NasDem dengan Co-Captain Timnas AMIN Sudirman Said, beda sikap soal komunikasi dengan pasangan calon lain pada Pilpres 2024.

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali, yang merupakan Pelatih Kepala Timnas AMIN, menyebut tidak perlu bersekutu dengan pasangan calon lain di Pilpres 2024.

Ahmad Ali mengatakan Anies-Muhaimin hanya perlu berkoalisi dengan rakyat.

Namun pernyataan itu dianggap Sudirman Said bukan merupakan sikap Partai NasDem.

Sudirman Said turut turut menyeret jabatan Ahmad Ali sebagai Wakil Ketua Umum NasDem.

Awal kisruh ini diduga berawal dari komunikasi antara politikus PDIP Guntur Romli dengan Sudirman Said soal tekanan kekuasaan.

"Kemudian, isu politik bersih, politik jurdil, politik yang luber, itulah adalah isu kita bersama, dan itu mengadu, misalnya untuk menghubungi juga Timnas AMIN, dan memang bukan Pak Ahmad Ali, Mas Haryanto Taslim. Tapi kita komunikasinya sama Mas Sudirman Said," kata Guntur Romli, bulan lalu, dikutip dari detik.com.

Komunikasi yang dibangun adalah soal kondisi hukum di Indonesia, khususnya usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membuat kepala daerah di bawah umur 40 tahun bisa mencalonkan diri sebagai cawapres.

"Karena ya ada concern yang sama kita ingin memastikan bahwa Pemilu punya integritas, karena kita tak mau dipaksa untuk menerima kecurangan seperti halnya kita dipaksa menerima putusan MK," katanya.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait