“Tapi kalau bersih-bersih dalam artian ketidaksukaan atau bukan pendukung dan lain-lain itu tidak akan kami lakukan. Jadi tetap secara profesional,” tegasnya.
Menurut Yandri, pihaknya akan berusaha mengakomodasi orang-orang yang kompeten di kepengurusan di luar DPP. Seperti, ada 34 provinsi yang pembinaannya kurang maksimal, bisa saja kader senior melakukan pembinaan termasuk juga ke kabupaten/kota. Lembaga badan saksi yang selama ini menjadi problema PAN dan lembaga lainnya karena PAN perlu pemikir, pencerah dan kader intelektual.
“Kalau slot di kepengurusan harian terbatas maka diusahakan slot di luar organ-organ BPH (badan pengurus harian). Tetapi, itu semua bergantung Zulhas sebagai formatur tunggal,” tandas Ketua Komisi VIII DPR itu. (*)
Artikel ini telah tayang di sindonews.com dengan judul "Pengurus DPP PAN Hanya 50 Orang, Kubu Zulhas Bantah Bersih-bersih"