Sementara itu dikonfirmasi Zairin Zain seusai dimintai klarifikasi kepada awak media menjelaskan hal yang sama.
Kendati tetap kooperatif dengan Bawaslu, langkah yang disebutnya bijak itu sebagai caranya untuk mempertahankan argumentasi bahwa ketika telah ditetapkan sebagai kontestan, timnya tidak pernah melakukan mempengaruhi masyarakat dengan memberikan barang seperti yang disangkakan.
"Ini hanya langkah antisipasi saja, bisa saja, simbol atau atribut kami disalahgunakan oknum tak bertanggung jawab," tepis Zairin sapaannya menerangkan.
(Redaksi Politikal - 001)