POLITIKAL.ID - Pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dilaksannakan di Hotel Mercure Samarinda, Kalimantan Timur pada Senin (23/5/2023).
Kegiatan tersebut dibuka langsung Wali Kota Samarinda, Andi Harun.
Dalam kesempatan itu, Andi Harun menghimbau kepada para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para Kepala bidang untuk menghilangkan kebiasaan budaya copy paste dalam penyusunan program perencanaan setiap tahunnya.
"Jangan sampai ada kegiatan yang tidak bersinergi dengan RPJMD ini, agar baik lurah camat pimpinan OPD terutama di tingkat kabid, benar-benar harus menghilangkan budaya copy paste, karena kita ingin APBD betul-betul berdampak pada masyarakat dan pembangunan kota," kata Andi Harun.
Hal tersebut dikarenakan hal pembangunan di daerah merupakan satu kesatuan dalam rangka menunjang pembangunan nasional.
"Karena pembangunan itu durasinya berjangka panjang, oleh sebab itu mulai dari seluruh perangkat daerah justru ini tidak boleh mengcopy paste program yang lama, karena RPJMD akan berkembang sesuai dengan kondisi perkembangan Kota dan menyesuaikan dengan perencanaan pusat," jelas Andi Harun.
Orang nomor satu di kota Tepian ini berharap agar agenda ini dapat menjadi evaluasi bagi seluruh OPD di lingkup Pemerintah Kota Samarinda.
"Agenda ini merupakan agenda strategis, sebagai salah satu rujukan penting dalam pembangunan daerah, musrembang ini akan mengimplementasikan dengan serangkaian arah kebijakan dan pemangku kepentingan, harus diperhatikan," pungkasnya.
(Redaksi)