"Amburadulnya pemberian bantuan sehingga yang terjadi, tidak terasanya keterlibatan pemprov dalam memberikan bantuan kepada masyarakat Jatim bahkan salah sasaran, khususnya untuk warga perantauan yg terjebak di kota perantaunannya" tambahnya.
Andreas Susanto selaku Ketua Umum DPD IMM Jawa Timur juga merasakan bahwa Gubernur Jatim hanya cenderung pencitraan terus dan update data terus.
"Harusnya Gubernur fokus mengambil langka preventif penyebaran Covid-19. Bukan pencitraan bagi-bagi sembako. Itu bukan kelasnya Gubernur, kalaupun hanya bagi-bagi masyarakat juga bisa."
"Gubernur Jatim kurang serius dalam penanganan PSBB, dilihat dari masih banyak aktivitas dari masyarakat, perusahaan yang masih beroprasi dan kesiapan medis yang belum maksimal, menandakan bahwa gubernur kurang begitu sigap." Kritik yang sama disampaikan oleh Ridwan Korwil V GMKI
Atas dasar itu, kami Cipayung Plus Jawa Timur sepakat memberikan raport merah kepada Guburnur Jawa Timur dalam penanganan Covid-19. (Redaksi Politikal-003)