Sabtu, 23 November 2024

Datangkan Penyanyi Religi Islam Indonesia di Festival Islami Tahun 2024 Kukar, Edi Damansyah Jadikan Agenda Tahunan Masyarakat

Minggu, 19 Mei 2024 10:0

KEGIATAN - Bupati Edi Damansyah bersama Habib Alwi Assegaf dan Haddad Alwi berselawat bersama dalam rangkaian Festival Islami 2024 di halaman parkir Stadion Rondong Demang, Tenggarong pada , Sabtu 18 Mei 2024 malam (istimewa)

POLITIKAL.ID - Pada Sabtu (18/5/2024) Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mendatangkan penyanyi religi Islam Indonesia Haddad Alwi dan tokoh agama terkemuka Habib Alwi Assegaf. Keduanya dihadirkan untuk masyarakat Kukar dalam rangka Festival Islami Tahun 2024. 

Hal ini sebagai Keseriusan Pemkab Kukar menggaungkan syiar agama di kalangan masyarakat semakin meluas dan konsisten. 

Juga dibuktikan dengan rutinnya digelar acara selawatan dan tausiah. Pemkab Kukar acap kali menghadirkan habib dan ustaz ternama untuk memberikan ceramah, sekaligus melantunkan selawat nabi. 

Disaksikan Bupati Kukar Edi Damansyah, Habib Alwi dan Haddad Alwi membersamai Pemkab memperkuat nilai-nilai keislaman di kalangan masyarakat Kukar, pada Sabtu (18/5/2024) malam tadi di halaman parkir Stadion Rondong Demang, Tenggarong. 

Festival Islam Tahun 2024 dimulai dengan pembacaan selawat yang dipimpin langsung oleh Haddad Alwi yang sudah banyak memberikan kontribusi dalam menyebarkan pesan-pesan islami melalui musik. Selawat itu diikuti  ribuan jemaah yang hadir, menciptakan suasana yang penuh dengan keberkahan.

Habib Alwi Assegaf kemudian memberikan tausiah yang menyentuh hati, mengajak seluruh umat untuk terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Edi Damansyah menyampaikan, meningkatkan keimanan merupakan hal penting yang harus dilakukan umat islam. Kata dia, kegiatan ini bukan hanya untuk merayakan keindahan dan kekayaan budaya Islam, tetapi juga untuk memperkuat persatuan dan kesatuan umat. 

Festival Islam 2024 di Kukar diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang selalu dinantikan oleh masyarakat. Ia berpesan, kegiatan tersebut dapat menjadi momen yang menginspirasi dan mempererat ukhuwah Islamiyah di Kukar. 

"Bagi masyarakat, khususnya umat muslim harus terus meningkatkan kualitas keimanannya. Kedua tentunya yang sangat utama, ibadah-ibadah itu bisa dilaksanakan dengan baik," ujar Edi. 

Melalui kegiatan selawat dan tausiah ini, diharapkan dapat terus memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan di tengah-tengah masyarakat, serta membawa dampak kepada pergerakan ekonomi rakyat, seperti ekonomi kreatif. 

"Kalau ekonomi umat baik, pasti hal lainnya berkaitan dengan kegiatan keagamannya juga baik. Mudah-mudahan festival ini, dua substansi itu nanti bisa kita wujudkan dengan baik," harap Edi.

(Advertorial) 

Tag berita: