“Menarik melihat alasan publik Indonesia yang menolak maju Pilwalkot Solo. Alasannya, Gibran belum berpengalaman dalam pemerintahan, bukan karena dinasti politik seperti yang diberitakan media massa,” katanya.
Adapun metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan 1.200 responden. Margin of error sebesar ± 2.83% pada tingkat kepercayaan 95%. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.
Responden survei adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan. (*)
Artikel ini telah tayang di sindonews.com dengan judul "Survei Indo Barometer, Gibran Dapat Dukungan Publik Maju Pilwalkot Solo"