Jumat, 22 November 2024

Guru Besar Ekopol IPB Nilai Implementasi Nusanataranomics Dapat Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Diatas 8 Persen

Senin, 27 Februari 2023 18:28

DIWAWANCARAI - Guru Besar Ekonomi Politik IPB, sekaligus salah satu pendiri lembaga kajian ekonomi Indef Didin S. Damanhuri ditemui di Simposium dan Lokakarya Nasional Nusantaranomics di Jakarta, Senin (27/2/2023)./ Foto: IST

Ketiga ciri itu adalah pertama, tidak ada pertentangan antara pertumbuhan dan pemerataan; kedua, tidak ada pertentangan soal materialisme dan spiritualisme di mana nilai tradisi agama harus sejalan dengan capaian ekonomi; dan ketiga, kepedulian terhadap pertumbuhan yang berkelanjutan dan memperhatikan kelestarian ekologis.

“Menurut saya, kalau tidak ada kebocoran karena sangat memperhatikan amanah untuk tidak korupsi, tidak merusak lingkungan dan nilai tradisi keagamaan bisa jadi pendorong kemajuan, maka pertumbuhan yang rata-rata sekitar 5 persen di era reformasi, kalau ini diadopsi (Nusantaranomics) saya rasa bisa di atas 8 persen,” ungkapnya.

Konsep Nusantaranomics yang dikembangkan Didin merupakan model pendekatan ekonomi politik heterodoks ala Indonesia yang memiliki kemiripan karakteristik dengan konsep ekonomi solidaritas (The Solidarity Economy).

Dengan konsep tersebut, kebijakan ekonomi di setiap daerah tidak perlu seragam karena disesuaikan dengan potensi daerah.

Misalnya daerah dengan potensi sumber daya alam, sumber daya entrepreneur, sumber daya politik hingga tenaga kerja.

“Jadi berbeda-beda. Oleh karena itu perlu disesuaikan. Akan tetapi, daerah tertentu dengan sumber daya yang kurang, butuh keterampilan atau sumber daya alamnya sangat miskin itu nanti ada subsidi silang,” imbuhnya.

Halaman 
Tag berita: