POLITIKAL.ID - Berita Mancanegara yang dikutip POLITIKAL.ID tentang Donalld Trump kantongi kemenangan awal.
Presiden Amerika Serikat (AS) mendapatkan kemenangan ketika Amy Coney Barret dipilih Senat menjadi hakim Mahkamah Agung.
Itu menjadi legasi nyata bagi kepemimpinan Trump dan memperkuat soliditas menjelang pemilu presiden pada November mendatang.
Trump merayakan kemenangan tersebut di Gedung Putih karena menjadikan kubu konservatif sebagai mayoritas di Mahkamah Agung dengan 6 berbanding 3.
Itu menjadikan kepercayaan diri Trump semakin meningkat karena MA juga memiliki pengaruh kuat pada pemilu presiden.
Perayaan tersebut juga untuk menunjukkan posisi tawar Trump secara ideologis, sosial, dan konservatif.
Itu membuktikan kalau Trump memang bekerja untuk kubu konservatif sehingga mereka tidak akan mengalihkan dukungan.
Nantinya, itu diharapkan menjadi kepentingan utama bagi masa depan politik Trump jika memenangkan pemilu presiden nanti dan memperpanjang kekuasaan pada periode kedua.
“Keluarga Barret mampu menangkap jantung AS. Itu sangat cocik menggantikan hakim Ruth Bader Ginsburg,” kata Trump sambil tersenyum kepada Barret disampingnya, dilansir Reuters.Hakim Agung konservatif Clarence Thomas memimpin acara sumpah jabatan di Gedung Putih.
Acara ini direncanakan berlangsung pada Senin (26/10) malam waktu Amerika.
Dalam pidatonya, Barret mendeklarasikan diri bahwa dirinya independen dari Trump dan proses politik.