POLITIKAL.ID - Beberapa deretan jembatan termegah di Kutai Kartanegara (Kukar) salah satunya akan di bangun di Kecamatan Sebulu.
Untuk membangun Jembatan Sebulu ini, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) menyiakan anggaran senilai Rp 700 Miliar.
Dinas PU Kukar menargetkan pembangunan jembatan Sebulu rampung 2 tahun atau pada Desember 2025. Kemudian pada tahun 2026 sudah bisa difungsikan.
“Untuk tahun ini, pengerjaan tahap pertama menghabiskan anggaran Rp 200 miliar, sedangkan tahun 2025 pengerjaan tahap kedua, pembangunan jembatan dengan anggaran Rp 500 miliar,” terang Kepala Dinas PU Kukar, Wiyono, belum lama ini.
Wiyono merinci, pekerjaan pembangunan tahap pertama dianggarkan sebesar Rp 200 miliar tersebut, meliputi perencanaan, pembebasan lahan, pembangunan jalan pendekat menuju jembatan Sebulu sepanjang 2,8 Km berada dua sisi masuk wilayah desa Sebulu Modern.
“Target pekerjaan tahap pertama selesai pada minggu ke 2 bulan Desember 2024 nanti,” sebutnya.
Wiyono berharap pekerjaan tahap pertama bisa lancar sesuai target, tidak ada masalah dalam proses pekerjaan sehingga tidak ada kendala saat penagihan pencairan dananya.
Jika ditemukan masalah teknis, sebut mantan Kepala Bappeda Kukar, maka Pemkab bakal berhutang.
“Harapan kami, tidak berhutang,” tegasnya.
Setelah semua clean and clear, tambah Wiyono, maka akan masuk ke proses berikutnya, persiapan pengerjaan jembatan Sebulu tahap 2.
Dia menargetkan, pada awal Januari 2025 lelang jembatan Sebulu yang strukturnya meniru jembatan Kukar Tenggarong itu dimulai. Rencana pembangunan jembatan Sebulu terlontar sejak 14 tahun yang lalu.
Strategisnya jembatan Sebulu menjadi jalan pendekat menuju kecamatan yang ada di Kutim seperti Muara Bengkal, Muara Ancalong menuju ke perbatasan Kabupaten Berau.
(Advertorial)