Sudirman Said menilai, tantangan presiden dan wapres terpilih akan sangat berat karena tersandera beban politik imbas Pilpres 2024 yang dipenuhi kecurangan.
"Sehingga, apabila nanti kesulitan ekonomi datang itu tidak terpadu dengan proses beban politik. Karena beban politik ketemu ekonomi itu berbahaya sekali bagi bangsa. Itu pesan yang disampaikan Pak JK baik lewat forum maupun di kantor dekan," ujarnya.
Untk melepas beban politik, Jusuf Kalla dan Hasto memikirkan tentang kemungkinan hak angket di DPR RI.
"Klarifikasi membawa ke proses hukum, dibawa ke angket, dibawa ke pansus. Mungkin nanti diproses lagi public examination supaya begitu dilantik semua sudah clear," tuturnya.
Sudirman menegaskan, pembahasan antara Jusuf Kalla dan utusan Megawati bertujuan untuk menghilangkan beban dugaan kecurangan pemilu 2024. Khususnya terkait dengan legitimasi kepemimpinan ke depan.
"Tidak ada kecurangan, katakan tidak ada. Kalau ada apa sanksinya? Itu akan membuat si pemerintah mendatang lebih ringan," ungkapnya.
(REDAKSI)