POLITIKAL.ID - Berita Nasional yang dikutip POLITIKAL.ID tentang warga batam yang kaget KTP nya digunakan untuk dukung cawalkot Rian Ernest.
Syamsudin Ahmad, salah seorang warga Kelurahan Tanjunguma, Kecamatan Lubuk Baja, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mengaku kaget setelah mengetahui data KTP-nya digunakan untuk dukungan bakal calon wali kota Batam, Rian Ernest-Yusiani Gurusinga.
Rian Ernest adalah politikus dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Di sisi lain Syamsudin menegaskan tidak pernah memberikan data apapun sebagai syarat dukungan bakal calon dari jalur independen tersebut.
Syamsudin menjelaskan kasus ini pertama kali diketahuinya, Rabu (1/7) siang.
Saat itu, ia yang tengah beristirahat di rumah didatangi oleh petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Tanjunguma dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Batam untuk melakukan verifikasi faktual data pendukung bacalon Rian-Yusiani.
"Mereka konfirmasi ke saya karena melihat nama saya di situ sebagai data pendukung Rian Ernest sama pasangannya. Saya kaget. Ini siapa yang buat KTP saya sampai ke Rian?" katanya saat dihubungi CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon, Kamis (2/7) siang.
"Saya tidak terima karena sudah mencuri data pribadi saya. Siapa ini (pelaku)?" imbuh Syamsudin.
Ia yang tak merasa pernah memberikan data KTP sebagai dukungan untuk Rian-Yusiani, lantas membuat surat pernyataan keberatan.
"Mereka dari PPS dan Bawaslu buat surat keberatan untuk saya. Saya jelas keberatan. Siapa itu yang kurang ajar buat macam gini? Saya tidak pernah sama sekali ngasih KTP itu. Apalagi surat pernyataan yang dibuat di KPU Batam. Saya belum tahu surat pernyataan itu," ujar Syamsudin dengan nada sedikit meninggi.