Pihak kepolisian juga menegaskan bahwa mereka tidak memiliki kepentingan lain selain untuk mengungkap kebenaran. Kapolda Kaltim memastikan bahwa mereka akan melindungi para informan dan mengajak masyarakat untuk lebih terbuka dalam memberikan informasi demi menyelesaikan kasus ini.
Penyidik sudah memeriksa sekitar 15 hingga 16 saksi dalam upaya untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut. Namun, meski ada beberapa spekulasi yang beredar, seperti dugaan keterlibatan orang dekat, pihak kepolisian masih memilih untuk fokus pada penyelidikan dan menghindari spekulasi yang tidak berdasar.
Kasus ini semakin menarik perhatian karena keberadaan tokoh adat Rusel yang dikenal memiliki peran penting dalam menjaga kearifan lokal dan keamanan di wilayah tersebut. Oleh karena itu, penyelesaian kasus ini sangat dinantikan, bukan hanya untuk mencari keadilan bagi korban, tetapi juga untuk meredakan ketegangan yang dirasakan oleh masyarakat setempat.
(Redaksi)