Jumat, 22 November 2024

Kepala DPMD Kukar Terima Penghargaan Atas Indek Profesionalitas ASN Terbaik Tahun 2023

Minggu, 19 Mei 2024 19:20

POTRET - Kepala DPMD Kukar Arianto memegang piagam penghargaan atas indeks profesionalitas ASN terbaik ke-1 dari Pemkab Kukar (Istimewa)

POLITIKAL.ID - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar)  memberi piagam penghargaan peringkat ke-1 atas Indek Profesionalitas Aparatur Sipil Negara (IP-ASN) Tahun 2023 kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) di ligkungan Pemkab Kukar dengan nilai 69.65. 

Penghargaan ini merupakan kerja keras mereka mewujudkan lingkungan birokrasi yang profesional melayani masyarakat. 

Penghargaan diberikan pada saat Rakor Kepegawaian Teknis Pelaksanaan Tes PPPK yang digelar BKPSDM Kukar, Kamis (16/5) kemarin.

Kepala DPMD Kukar Arianto mengaku tidak menyangka penghargaan ini akan diterima OPD yang dipimpinnya.

Saat menerimanya, Arianto mengarahkan stafnya di bidang kepegawaian, lantaran tengah peningkatan kapasitas posyandu.

Ia bersyukur atas penghargaan ini, karena memang sudah menjadi komitmen perangkatnya. 
Bahwa seluruh pegawai di DPMD Kukar dari ASN hingga honorer harus meningkatkan kapasitas.

“Peningkatan kapasitas staf ini memang sudah menjadi program kami di tahun 2023 lalu. Ini memang komitmen kami untuk meningkatkan kapasitas dengan pelatihan-pelatihan,” ujar Arianto.

Arianto mengatakan, beberapa pelatihan yang diantaranya berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintah desa hingga peningkatan kapasitas BPD.

Bahkan, bagi ASN golongan ketiga ia arahkan wajib menjadi pemberdaya di desa. Sehingga dapat memberi arahan-arahan ke Pemdes.

Tentunya dengan sertifikat yang didapatkan dari pelatihan-pelatihan. Hal ini yang sehingga membuat staf DPMD Kukar dapat menjadi narasumber bahkan pemberdaya di desa.

“Komitmen kami teman-teman di DPMD Kukar ini harus memiliki kemampuan yang mumpuni. Dan tentu harapannya kedepan kita terus berkomitmen melayani. Saya sudah bilang bahwa DPMD itu tugasnya membina, mendampingi desa. Kalau desa di Kukar tidak baik, DPMD tidak baik. Jadi kami harus baik. Mengerti apa yang dilakukan sehingga mengerti apa yang harus dipenuhi dalam fasilitas desa,” tutup Arianto. 

(Advertorial) 

Tag berita: