POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim memberikan catatan evaluasi terhadap seluruh proses percepatan penanganan dampak virus corona atau Covid-19.
Hal itu dijelaskan Ketua Komisi IV, Rusman Yaqub seusai rapat koordinasi bersama unsur organisasi perangkat daerah (opd) terkait Provinsi Kaltim.
Politisi PPP itu menilai adanya kelambanan dalam penyaluran bantuan langsung tunai (blt) melalui bank yang melakukan kerja sama dengan Pemprov Kaltim.
"Dari alokasi Rp 500 miliar yang disiapkan, baru terserap Rp 9 miliar," ujar Rusman Yaqub, Senin (8/6/2020) kepada awak media.
Terdapat tiga tahap dalam penyaluran bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi korona di Kaltim.