Sabtu, 23 November 2024

Klaim Kubu Prabowo-Gibran, Partai Sebelah Ada yang Tak Sabar Gabung Koalisi Indonesia Maju

Jumat, 23 Februari 2024 19:27

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2 di Pilpres 2024, Prabowo-Gibran

POLITIKAL.ID - Pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka masih unggul telak di real count KPU pada Pilpres 2024.

Sampai pukul 23.00 WIB, dukungan untuk Prabowo-Gibran nyaris 59 persen, Kamis (22/2/2024).

Angka ini sulit dikejar pasangan Anies-Muhaimin maupun Ganjar-Mahfud, lantaran suara yang masuk sudah menyentuh 75,26 persen.

Keunggulan telak Prabowo-Gibran ini membuat sejumlah partai politik dari kubu lain melirik untuk bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Habiburokhman, mengakui hal tersebut.

Keunggulan telak di atas 50 persen jelas akan membuat Pilpres 2024 berlangsung satu putaran dan dimenangkan Prabowo-Gibran.

Menurutnya, sejumlah partai politik di kubu lawan mulai ada yang realistis melihat angka itu untuk bergabung dengan ke Prabowo-Gibran.

"Ya banyak, ada teman-teman yang ngomong ke saya, ane kata dia kan, 'habis pemilu, menang enggak menang, ane mau ikut partai ane di pemerintahan'," kata Habiburokhman, Kamis, (22/2/2024).

Meski demikian, politikus Gerindra itu enggan blak-blakan membeberkan partai apa saja yang mulai mendekat ke Prabowo-Gibran.

"Salah satu pimpinan parpol di kubu sebelah ya kan, ngomong begitu ke saya tuh. Ya sesama anak Jakarta lah. Ngomong begitu, ‘ane pokoknya setelah pemilu mau di kekuasaan’," ungkapnya.

"Pasti kalian kenal, masa enggak tahu. Nantilah, lihat saja, saya enggak mau mendahului. Mohon maaf ya," tambah Habiburokhman.

Bayangan susunan Kabinet Prabowo-Gibran Sempat Beredar

Sebelumnya sempat beredar poster yang memperlihatkan susunan kabinet Prabowo-Gibran pada pemerintahan 2024-2029.

Poster tersebut menunjukkan Presiden RI Jokowi dan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di posisi Dewan Pertimbangan Presiden.

Kemudian, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Nusron Wahid diplot sebagai Kepala Staf Kepresidenan.

Pada jajaran menteri koordinator atau menko, diisi oleh Airlangga Hartarto sebagai Menko Bidang Perekonomian, Erick Thohir sebagai Menko Bidang Energi l, Investasi dan Lingkungan Hidup, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menko Bidang Politik Hukum dan Keamanan.

Selanjutnya ada Ridwan Kamil di posisi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Maruarar Sirait menjadi Menteri Koperasi, UKM dan Pasar Tradisional.

Waketum Partai Gerindra yaitu Sugiyono sebagai Menteri Sekretaris Negara. Lalu, orang dekat Prabowo lainnya yakni Letjen (Purn) Sjafrie Sjamsoedin sebagai Menteri Pertahanan.

Belakangan, poster yang viral dimedsos itu dibantah oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

Menurutnya poster yang viral di media sosial itu adalah hoax alias bohong.

Pasalnya, Prabowo-Gibran belum ditetapkan sebagai pemenang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Hoax, orang KPU aja belum ketuk palu," kata Airlangga Hartarto.

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran hingga saat ini belum melakukan pembicaraan mengenai susunan menteri-menterinya.

"Belum, kita masih menghitung suara dan menghitung kursi," ujarnya.

(REDAKSI)

Tag berita:
Berita terkait