Menurut Ma'ruf, setiap individu, komunitas, dan institusi dapat mengaktualisasikan nilai-nilai tersebut. Padahal, Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, memperluas akses dan meningkatkan kualitas pendidikan, serta menciptakan jaring pengaman sosial untuk mengentaskan kemiskinan.
Wapres juga mengingatkan umat Islam untuk selalu berada di garda depan menghapuskan segala bentuk kejahatan yang mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari, termasuk melawan segala bentuk hoax, disinformasi, intoleransi, dan ekstremisme yang cenderung menimbulkan perpecahan
“Dalam praktiknya, amar ma'ruf dan nahi mungkar memang harus berjalan beriringan, namun tetap harus dilakukan secara moderat. Hal ini sejalan dengan prinsip Islam yang menekankan pentingnya menjadi orang yang berada di tengah (ummatan wasathan) dan segala sesuatu yang berlebihan tidak akan membawa kebaikan bahkan bencana,” ujarnya.
Wapres juga berharap acara yang mengangkat tema “Khaira Ummah” ini dapat memunculkan prospek kerjasama dan mempererat kerjasama negara-negara ASEAN dan Arab Saudi dalam berbagai aspek, khususnya di bidang pendidikan dan penelitian untuk menjadikan generasi manusia yang unggul dan berdaya saing. dengan akhlak mulia.
(Redaksi)