Jumat, 22 November 2024

Konferensi Islam ASEAN ke-2 di Bali, Ma'ruf Amin: Ajaran Islam Mendorong Lahirnya Masyarakat Terbaik

Kamis, 22 Desember 2022 16:0

KONFERENSI PERS - Konferensi Islam

POLITIKAL.ID - Wakil Presiden Ma'ruf Amin Kamis (22/12) meresmikan Konferensi Islam ASEAN ke-2 di Hotel Hilton Nusa Dua, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.

Dalam sambutan pembukaannya, Wapres optimis bahwa dengan menjadi umat terbaik, umat Islam mampu menghadapi berbagai tantangan global, antara lain perang antar negara, gejolak ekonomi, krisis energi dan pangan, bencana alam, dan konflik kemanusiaan.

“Ajaran Islam mendorong lahirnya generasi khairu ummah atau masyarakat terbaik,” ujarnya seperti dikutip dari situs resmi kantor Wapres.

Ia  menjelaskan bahwa dalam Al-Qur'an Surat Ali 'Imran ayat 110 mendefinisikan khairu ummah sebagai umat Islam yang melakukan perbuatan baik (amar ma'ruf), menghindari perbuatan jahat (nahi munkar), dan beriman kepada Allah.

“Khairu ummah adalah masyarakat teladan yang membawa kemaslahatan dan menjunjung tinggi keadilan,” ujarnya seraya menambahkan bahwa beramal saleh dan menjauhi maksiat bukan hanya sekedar ibadah tetapi juga prinsip yang perlu diterapkan dalam segala aspek kehidupan.

“Umat Islam harus berbuat baik dalam segala aspek, baik itu ideologi, politik, ekonomi, masyarakat, budaya, atau lingkungan,” katanya.

Menurut Ma'ruf, setiap individu, komunitas, dan institusi dapat mengaktualisasikan nilai-nilai tersebut. Padahal, Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, memperluas akses dan meningkatkan kualitas pendidikan, serta menciptakan jaring pengaman sosial untuk mengentaskan kemiskinan.

Wapres juga mengingatkan umat Islam untuk selalu berada di garda depan menghapuskan segala bentuk kejahatan yang mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari, termasuk melawan segala bentuk hoax, disinformasi, intoleransi, dan ekstremisme yang cenderung menimbulkan perpecahan

“Dalam praktiknya, amar ma'ruf dan nahi mungkar memang harus berjalan beriringan, namun tetap harus dilakukan secara moderat. Hal ini sejalan dengan prinsip Islam yang menekankan pentingnya menjadi orang yang berada di tengah (ummatan wasathan) dan segala sesuatu yang berlebihan tidak akan membawa kebaikan bahkan bencana,” ujarnya.

Wapres juga berharap acara yang mengangkat tema “Khaira Ummah” ini dapat memunculkan prospek kerjasama dan mempererat kerjasama negara-negara ASEAN dan Arab Saudi dalam berbagai aspek, khususnya di bidang pendidikan dan penelitian untuk menjadikan generasi manusia yang unggul dan berdaya saing. dengan akhlak mulia.

(Redaksi)

Tag berita: