POLITIKAL.ID - Jelang Pemilihan Wali Kota dan Waki Wali Kota (Pilwali) 2024, pasangan Andi Harun dan Saeffudin Zuhri menjadi calon tunggal yang akan berhadapan dengan "kotak kosong" di Pilwali Kota Samarinda 2024.
Atas hal itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda tetap berkomitmen untuk melaksanakan debat kandidat sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
"Debat tetap akan dilaksanakan, karena ini bagian penting dari proses demokrasi, meskipun hanya ada satu paslon,” ungkap Yustiani, Komisioner KPU Kota Samarinda.
Ia mengatakan bahwa rencana KPU adalah melaksanakan tiga kali debat kandidat Paslon wali kota.
“Kami berencana mengadakan satu debat lokal dan dua debat yang akan disiarkan secara nasional.Saat ini, kami sedang mencocokkan jadwal dengan televisi yang akan menyiarkan acara ini,"tuturnya.
Ia mengungkapkan debat ini bukan hanya untuk Samarinda melainkan akan menjadi ajang yang diikuti oleh banyak daerah di Indonesia, sehingga memerlukan koordinasi yang matang.
"Tanggal 21 Oktober, misalnya, sudah ada jadwal debat untuk daerah lain, seperti Mahulu dan Kubar. Kami memang sedang berebut jadwal dengan daerah lain,”ujarnya.