Jumat, 22 November 2024

Pilpres 2024

Luhut Resmi Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, Nada Bicara Berubah saat Ungkap Capres Lain

Sabtu, 3 Februari 2024 17:27

Luhut Binsar Pandjaitan dan Prabowo Subianto

POLITIKAL.ID - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan telah mengumumkan keberpihakannya di Pilpres 2024 ini.

Luhut menegaskan sikapnya mendukung capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Pengumuman ini disampaikan pensiunan Jenderal Kopassus bintang 4 ini via video di Instagram pribadinya, Sabtu (3/2/2024).

"Saudara-saudara sebangsa dan setanah air dimanapun Anda berada, saya Luhut Binsar Pandjaitan ingin memberikan testimoni saya mengenai Pemilihan Presiden sekarang ini," kata Luhut.

Luhut mengaku kenal dengan semua capres dan cawapres yang berkontestasi di Pilpres 2024.

Terutama Prabowo Subianto yang sudah 40 tahun dikenalnya sebagai sosok patriot.

"Menurut perkenalan saya, misalnya dengan Pak Prabowo, saya udah berkenalan mungkin hampir 40 tahun, berteman dan bekerja bersama-sama," ujar Luhut.

Ia mengatakan bahwa Prabowo merupakan sosok pekerja keras, pintar, dan kecintaannya terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak perlu diragukan lagi.

"Kami sama-sama di Kopassus, di Baret Merah. Dan saya kenal waktu dia masuk di Kopassus Letnan 2, saya Letnan 1. Tugas operasi di Tim-Tim maupun di beberapa tempat lain yang dilakukan, ada yang tertutup, ada yang terbuka, itu dilakukan dengan baik," ungkapnya.

Luhut menegaskan kiprah Prabowo sudah terbukti dapat mengelola tugas dalam keadaan yang sulit sekalipun.

Namun nada bicara Luhut tiba-tiba berubah ketika membahas capres lain.

Meski tidak menyebut nama Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, Luhut dengan nada keras mengaku tahu kiprah capres yang pernah menjabat Gubernur.

Diketahui Anies Baswedan merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta dan Ganjar Pranowo mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode.

"Calon Presiden yang lainpun saya kenal, terutama dalam Covid kemarin, tidak ada yang tidak saya kenal Gubernur itu. Dalam keadaan kritis itupun saya tahu bagaimana kiprah Gubernur itu," ujar Luhut dengan nada keras.

Selanjutnya, Luhut juga mengaku mengenal cawapres Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Luhut, potensi Gibran mirip Jokowi yang pernah dipandang sebelah mata ketika hendak maju ke kontestasi Pilpres.

Kendati tak mengenal Gibran sejak lama, Luhut menganggap kinerja putra sulung Presiden Jokowi itu sebagai Wali Kota Solo cukup baik. 

"Saya lihat Gibran itu juga menata Solo juga luar biasa. Saya lihat dia mengikuti jejaknya Jokowi," klaim Luhut.

Luhut menegaskan pilihannya akan mencoblos Prabowo-Gibran ketika hari pemungutan suara, 14 Februari 2024 mendatang.

"Saya pribadi memilih Pak Prabowo alasan yang sangat sederhana, berkelanjutan, dan dia punya spirit NKRI yang bagus, dan dia membuktikan keberhasilan-keberhasilan dia yang lalu. Itu tidak dapat dipungkiri," ungkapnya.

"Pilih Prabowo, karena menurut saya dia pilihan terbaik untuk Indonesia saat ini. Itu akan membawa kemajuan ke Indonesia dan membawa keberlanjutan Indonesia," tambah Jenderal purnawirawan ini.

Dalam caption di postingan Instagramnya, Luhut berharap masyarakat memilih pemimpin yang tepat dengan kebutuhan dan tantangan zaman saat ini.

"Kita semua belajar dari tantangan dan ujian yang sudah kita lalui bersama, dari mulai pandemi, konflik geopolitik, dan ancaman perubahan iklim di masa depan. Negeri ini butuh pemimpin yang berani sekaligus bisa bersahabat dengan seluruh negara, baik negara maju maupun negara berkembang," katanya.

Ia juga berharap Pilpres 2024 bisa berlangsung dengan suka cita dan gembira meski berbeda pilihan.

"Rayakanlah perbedaan pilihan kita dengan cara yang santun dan penuh dengan rasa persatuan dan kesatuan.Karena siapapun yang terpilih menjadi pemimpin, pemenang sesungguhnya adalah rakyat Indonesia," ucap Luhut.

(REDAKSI)

Tag berita:
Berita terkait