Lanjutnya, di wilayah Kecamatan Loa Ilir, kata Seprianus, setelah melakukan verifikasi melalui layanan video call kemudian dinyatakan prosedur verifikasi yang dilakukan tim LO tidak sesuai.
"Mereka tidak mau mengakui bahwa itu kesalahan mereka. Jadi saya ingin mengatakan disini beberapa pihak termasuk KPU dan Bawaslu itu tidak bekerja secara profesional dan mengambil keputusan yang tidak bijaksana," tambahnya.
Kendati begitu, Sepri sapaannya itu masih tetap optimis calonnya bisa lolos dan maju ke tahap berikutnya.
"Kita lanjut terus, sampai Parawansa - Markus lolos ditahapan ini," tambahnya. ( Redaksi Politikal - 001 )