POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Sempat terjadi pembahasan alot antara KPU dan tim pemenangan Parawansa - Markus.
Hal itu lantaran dalam penetapan suara sah, KPU dan tim pemenangan sama - sama belum menemukan titik temu.
Liaison Officer (LO) bakal pasangan calon (bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda, Parawansa-Markus, Seprianus Luaran, menganggap tim verifikasi panitia pemungutan suara (PPS) di lapagan tidak bekerja secara maksimal.
Seprianus memprotes perihal banyaknya dukungan suara yang tidak dapat ditemukan di Kecamatan Samarinda Utara, Kelurahan Sempaja karena persoalan pemekaran wilayah administrasi.
"Ini salah satu faktor yang kami katakan merugikan kami," kata Seprianus, Rabu (22/7/2020).
Lanjutnya, di wilayah Kecamatan Loa Ilir, kata Seprianus, setelah melakukan verifikasi melalui layanan video call kemudian dinyatakan prosedur verifikasi yang dilakukan tim LO tidak sesuai.
"Mereka tidak mau mengakui bahwa itu kesalahan mereka. Jadi saya ingin mengatakan disini beberapa pihak termasuk KPU dan Bawaslu itu tidak bekerja secara profesional dan mengambil keputusan yang tidak bijaksana," tambahnya.
Kendati begitu, Sepri sapaannya itu masih tetap optimis calonnya bisa lolos dan maju ke tahap berikutnya.
"Kita lanjut terus, sampai Parawansa - Markus lolos ditahapan ini," tambahnya. ( Redaksi Politikal - 001 )