Soal tulisan KUHP yang tertempel di motor pelaku, Suntana juga menegaskan bahwa hal itu juga akan menjadi bahan penyelidikan polisi.
Saat ini menurutnya polisi memastikan lokasi sudah steril.
"Untuk tulisannya memang ada tulisan menyampaikan bahwa 'produk KUHP adalah produk kafir dan produk seperti itu mari kita berantas penegak hukum' tulisannya seperti itu," ujar Suntana.
Foto sepeda motor itu sudah viral di media sosial setelah ledakan bom bunuh diri menyerang Polsek Astana Anyar, pagi tadi.
Pelaku bom bunuh diri tewas bersama peledaknya. Tubuhnya tercerai-berai. (*)