Disamping menurutnya kondisi wabah korona tidak bisa diprediksi seberapa besar kebutuhan pasti anggaran, dan masih tergantung pada situasi penanganan dampak korona.
"Kalau cepat bahas sementara angka tingkat kebutuhan dinamis dan sudah terkunci, secara prosedur kita bisa kerepotan," tambahnya.
Memberi kewenangan kepada pemerintah untuk melakukan perhitungan dan perencanaan, maupun jumlah alokasi anggaran untuk belanja penanganan dampak menurutnya tepat untuk saat ini.
"APBD P bisa dibahas kalau semua bisa selesai dulu dan final menerima ajuan pergeseeran perubahan peneriamaan dari pemprov. Tingkat optimis kita tinggi terhadap pulihnya ekonomi, kalau sekarang kan ada koreksi akibat ekonomi keuangan makro dan mikro kita," terangnya. (Redaksi Politikal - 001)