Jumat, 22 November 2024

Pemindahan Depo BBM Pertamina dari Cendana ke Palaran, PT Patra Niaga: Keberadaanya Cukup Vital, jika Terganggu 9 Wilayah Kaltim Terganggu

Sabtu, 11 Maret 2023 17:25

DEPO BBM - Depo BBM milik Pertamina yang ada di Jalan Cendana Samarinda/ Foto: pojoknegeri.com

POLITIKAL.ID -  Saat terjadinya kebakaran yang terjadi di  Depo atau Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) di Plumpang, Koja, Jakarta Utara milik PT Pertamina (Persero) turut menimbulkan kekhawatiran bagi warga yang tinggal di sekitaran Depo BBM Pertamina

Termasuk juga di Samarinda, Kalimantan Timur, dimana ada lokasi Depo TBBM Pertamina yang berlokasi di Jalan Cendana.

Meski sudah terpasang 2 hydran dan satu posko pemadam kebakaran di perkampungan padat itu, namun beredar informasi bahwa warga sekitar tidak diberi pelatihan penggunaan hydran tersebut serta teknik memadamkan api jika terjadi kebakaran.

Manager Communication, Relations & CSR Patra Niaga di Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra, mengatakan bahwa pemukiman di sekitar Fuel Terminal Samarinda memang sangat dekat bahkan menempel dengan  tembok.

Fuel Terminal Samarinda berada di wilayah tersebut semenjak tahun 1949 dan kami terus melakukan edukasi kepada masyarakat termasuk telah membentuk tim relawan dari warga sekitar untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya,” kata Arya.

Ia menjelaskan terkait tentang relokasi yang digaungkan oleh Pemerintah Kota Samarinda dan beberapa pihak, dirinya menyampaikan bahwa keputusan tersebut berada di Pemerintah dan Pertamina tingkat pusat.

“Kami memang memiliki lahan yang telah diberikan izin di wilayah Palaran, namun proses pengerjaan proyek Terminal BBM baru dan sebagainya masih menunggu informasi dari pusat,"ujarnya.

Ia mengatakan bahwa proses pembuatan Terminal BBM baru membutuhkan waktu yang cukup lama,Seperti Terminal BBM yang berada di  Tegal Jawa Tengah yang membutuhkan waktu pengerjaan 5-6 tahun hingga beroperasi.

Sebagai sub holding Pertamina di bidang Commercial & Trading, PT Pertamina Patra Niaga di Regional Kalimantan khususnya Fuel Terminal Samarinda tentunya tetap memastikan ditribusi BBM di wilayah tersebut tetap optimal. 

Fuel Terminal Samarinda melayani 9 Kota dan Kabupaten di wilayah Samarinda, Balikpapan, Kukar, Kutim, Kubar, Bontang, Mahakam Hulu, Bulungan (Kaltara) dan Malinau (Kaltara) sehingga keberadaannya cukup vital,"jelasnya.

Ia menjelaskan  jika terjadi gangguan terhadap Fuel Terminal Samarinda maka dipastikan akan terjadi gangguan distribusi BBM di ke-9 wilayah tersebut. 

(redaksi)

Tag berita: