POLITIKAL.ID - Perwakilan dari 10 kecamatan di Samarinda turut menyaksikan penandatanganan pernyataan keikutsertaan dalam gerakan nasional Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana).
Dalam kegiatan itu Wali Kota Samarinda Andi Harun turut menghadiri Pembentukan Kencana sebagai upaya untuk menghadapi potensi bencana di Kota Tepian.
Kegiatan itu digelar di Ruang Mangkupelas Kantor Balai Kota Samarinda pada, Senin (15/7/2024).
Dalam kesempatan itu, Andi Harun menegaskan pentingnya program ini sebagai langkah preventif dan responsif terhadap bencana yang dapat terjadi di wilayahnya.
"Sebagai Kecamatan tangguh bencana ini kami akan rancang untuk memastikan kesiapsiagaan warga dan aparatur lokal untuk mengurangi risiko dan dampak buruk dari bencana," ujar Andi Harun.
Ia mengatakan bahwa program ini merupakan tindak lanjut dari Gerakan Kecamatan Tangguh Bencana yang digulirkan oleh Menteri Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, sebagai bagian dari upaya nasional dalam membangun ketahanan terhadap bencana di tingkat lokal.
Dalam arahannya, Andi Harun juga menyerukan kepada para camat untuk aktif berperan serta dalam implementasi Gerakan Kencana ini.
"Tiga pilar utama pelayanan terhadap bencana, yaitu informasi rawan bencana, pencegahan dan kesiapsiagaan, serta penyelamatan dan evakuasi korban bencana, menjadi fokus utama dalam upaya ini," jelasnya.
Ia juga berikan semangat dan kinerja dalam pencegahan, pengendalian, dan peningkatan kapasitas dalam menghadapi bencana.
"Gerakan Kencana harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat Samarinda," pungkasnya.
(Redaksi)