Dikonfirmasi media ini terkait keputusan politiknya maju dijalur independen, Bapaslon Siti Qomariah niatnya sebagai jalan jihad politik.
Dirinya mengaku tak berkomunikasi politik dengan pimpinan partai berlambang matahari terbit besutan Ketua Umum (Ketum) Zulkifli Hasan di Pusat.
Qomariah sapaannya diketahui adalah anggota DPRD Kaltim periode 2014 sampai dengan 2019 dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN).
"Saat ini belum ada komunikasi terkait saya maju kepada pengurus PAN, namun silaturahmi biasa itu memang ada," ujar Qomariah kepada sejumlah media yang menunggu proses penyerahan dokemen hingga pukul 00.30 WITA.
Qomariah adalah satu - satunya Bakal Calon perempuan yang ikut gelanggang Pilwali terlebih jalur independen.
Kepada media ini, inilah waktu yang tepat untuk mendedikasikan dirinya kepada Kota Samarinda.
"Ini era kesetaraan gender. Dalam Negara perempuan dan laki laki itu sama. Pun dalam kitab al quran yang membedakan manusia adalah ketaqwaan. Dengan begitu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, prioritas pembangunan dimaksimalkan untuk program program berkelanjutan dengan menata Kota agar masyarakat lebih sejahtera, cerdas, terlindungi dan terayomi," pungkasnya. (Redaksi Politikal.id)