POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Perusahaan galangan kapal merugi akibat insiden kapal yang terbakar disertai ledakan, Kamis (11/2/2021) kemarin. Corporat Manajemen PT Barokah Perkasa Group memberikan pernyataan terbuka terkait dengan insiden sekira pukul 15.00 di kelurahan Pulau Atas, Sambutan, Samarinda. Hal itu dijelaskan Corporat Manajemen Barokah Perkasa Group, Khairuddin saat jumpa pers di kedai setiap hari, Jalan Juanda, Samarinda, Jum'at (12/2/2021). Kendati begitu, dalam insiden yang masih ditelusuri musabnya dari Polsekta Samarinda itu, perusahaan merugi. "Jumlahnya kisaran puluhan miliar," bebernya. Dirinya membenarkan Rudy Mas'ud sebagai pendiri perusahaan, dan sejak tahun 2018 namanya sudah keluar dari akte perusahaan. Seperti diketahui, Rudy Mas'ud terpilih sebagai wakil rakyat DPR RI dapil Kaltim pada kontestasi pileg 2019. "Beliau (Rudy Mas'ud) sesuai akta tidak lagi berkecimpung sebagai pendiri," ujar Khairuddin. Disebutnya kapal yang terbakar disertai ledakan dasyat itu sedang docking yakni, sebuah kondisi dimana sebuah kapal berada di atas dermaga untuk dilakukannya perawatan ataupun perbaikan. Proses docking atau pengedokan dibantu dengan fasilitas pendukung yang biasa disebut dengan galangan atau shipyard. Dari insiden tersebut, menurutnya tak ada korban jiwa dari karyawan yang bekerja menurunkan kapal. Hal itu lantaran dari penelusuran pihaknya di lapangan tak menemukan adanya korban insiden. "Alhamdulilah tidak ada korban, kami terus mendata dampak dari kerugian itu," tegasnya. Saat ini insiden tersebut sedang dalam proses investigasi kepolisian kota Samarinda. https://politikal.id/berita-terkini/kapal-minyak-terbakar-di-galangan-samarinda-milik-anggota-dpr-ri/ (001)