Sabtu, 23 November 2024

Pintu Masuk Kaltim Diawasi, DPRD Ingin Pemprov Sediakan Rapit Test Sendiri Memanfaatkan Realokasi Anggaran

Senin, 6 April 2020 23:27

IST

Sedangkan laboratorium dan fasilitasnya sudah terdapat edaran dari Pemerintah Pusat untuk melakukan dan memanfaatkan laboratorium yang tersedia di RS masing-masing daerah.

Di setiap kabupaten atau kota di Kaltim sudah disiapkan fasilitas karantina untuk berjaga-jaga bila kasus Covid 19 meningkat dengan menggunakan mekanisme kerjasama dengan pihak lain (swasta).

"Berbagai alat dan fasilitas pendukung penanganan Covid-19 sampai saat ini masih susah untuk didapatkan, namun anggaran pengadaan selalu siap untuk digunakan," tambah wakil rakyat daerah pilihan (dapil) Kukar itu.

Dibutuhkan sebanyak 15.000 APD yang dibutuhkan dalam penanganan Covid-19 selama 3 bulan, standard APD sudah ditetapkan pemerintah dan distributor APD yang banyak beredar belum mendapatkan ijin dari Kemenkes.

Ketersediaan saat ini sebanyak 88 tempat tidur untuk isolasi dan mendorong perluasan dengan alih fungsi ruangan, direncanakan maksimal sampai dengan 294 tempat tidur isolasi.

Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD) dan Rumah Sakit Kudungga sudah melakukan mekanisme karantina terhadap tenaga medis yang menangani Covid 19.

RS. AWS sudah terdapat alat uji tes Covid 19 dan akan digunakan pada minggu kedua April sudah selesai melakukan setting terhadap alat tersebut.

"Anggaran yang diusulkan Rp 388,281 miliar, tengah dibahas sambil menyusun jadwal rapat bersama Banmus membahas usulan itu," ungkapnya.

Dari koordinasi yang dilakukan bersama Pemprov Kaltim, ada pergeseran definisi dalam mekanisme Standard Operasional Prosedure (SOP) atau pedoman dalam penetapan status ODP, PDP dan Orang Tanpa Gejala (OTG).

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait