POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Menyambut pemilihan kepala daerah, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik ajak seluh pihak untuk ikut mensukseskan Pilkada 2024.
Sebagai mana diketahui, Pilkada serentak akan diselenggarakan secara pada November 2024 mendatang.
Akmal Malik menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat dalam memastikan suksesnya penyelenggaraan Pilkada 2024.
Ajakan ini disampaikan Akmal Malik dalam Rapat Paripurna Pengambilan Sumpah/Janji Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur masa jabatan 2024-2029, di Gedung DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Senin (2/9/2024).
Akmal yang juga sebagai Dirjen Otda Kemendagri RI menggarisbawahi bahwa Pilkada serentak tahun 2024 merupakan momen penting untuk menyelaraskan rencana kerja pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.
“Pelaksanaan Pilkada serentak adalah waktu yang tepat untuk mensinkronkan rencana kerja, agar pembangunan yang kita lakukan dapat benar-benar menyentuh masyarakat dan membawa dampak positif bagi terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berdasarkan gotong royong,” ujarnya.
Akmal menekankan bahwa keberhasilan Pilkada serentak tahun 2024 tidak hanya menjadi tanggung jawab penyelenggara, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa.
"Tentunya sukses penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2024 tidak hanya menjadi tanggung jawab dari penyelenggara saja, melainkan juga menjadi tanggung jawab kita bersama, termasuk pemerintah pusat dan pemerintah daerah," jelasnya.
Ia berharap, Pilkada serentak 2024 akan menjadi momentum bagi seluruh pemangku kepentingan untuk menunjukkan komitmen terhadap demokrasi dan pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia.
Baik pengawasan dalam masa persiapan tahapan hingga pelantikan kepala daerah terpilih hasil pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024, sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
"Mari kita bersama-sama memastikan bahwa Pilkada serentak 2024 dapat berjalan dengan baik, aman, dan lancar, serta mampu menghasilkan pemimpin-pemimpin daerah yang benar-benar mewakili aspirasi rakyat," pungkasnya.
(*)