Minggu, 24 November 2024

PKS Sebut Korban PHK Lebih Butuh Tambahan Nafkah Ketimbang Pelatihan Online Kartu Prakerja

Rabu, 15 April 2020 0:34

Politikus PKS Mardani Ali Sera. (CNN Indonesia/Hesti Rika)

Selain itu, menurutnya, ada potensi kendala ketersediaan jaringan dan kuota internet bagi warga miskin di pelosok Indonesia.

"Justru kan mereka sekarang sedang berhemat, mereka sedang di PHK enggak punya kerjaan. Sekarang kondisi sulit. Itu enggak terhitung kayaknya," kata Ledia.

"Lalu di pelosok-pelosok juga belum ada sinyal. Contoh di Garut Selatan saja enggak ada TVRI, enggak ada sinyal juga," tambah anggota DPR yang terpilih dari Dapil Jawa Barat tersebut.

Program kartu prakerja merupakan janji kampanye Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019. Rencananya, pemerintah menargetkan kartu prakerja diluncurkan awal Maret 2020, namun molor.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan peserta program kartu prakerja akan mendapat insentif bantuan pelatihan dengan total Rp3,55 juta.

Untuk merealisasikan bantuan itu pemerintah menggandeng sejumlah startup sebagai mitra dalam menjalankan program pelatihan secara online bagi penerima kartu prakerja. Beberapa start-up itu antara lain Tokopedia, Ruang Guru, Mau Belajar Apa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Pijar Mahir, OVO, dan Gopay. (*)

Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "PKS Sebut Pelatihan Online Kartu Prakerja Jokowi Tak Efektif"

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait