PKS Singgung Soal Utang Warisan Pemerintahan Jokowi, PDIP Beri Respon Begini
Minggu, 2 Januari 2022 18:2
IST
POLITIKAL.ID - Politikus PDIP, Hendrawan Supratikno turut merespon tudingan PKS terkait utang yang akan di tinggalkan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Hendrawan mengaku tidak mempersoalkan hitung-hitungan PKS terkait perkiraan jumlah utang yang akan diwariskan pemerintahan Jokowi setidaknya akan mencapai Rp 10 ribu triliun di akhir masa jabatan pada 2024. Ia juga tak menampik, hingga kini utang pemerintah telah lebih dari Rp6 ribu triliun. Termasuk tudingan yang menyebut pemerintahan Jokowi banyak utang. "Perkiraan PKS masuk akal, karena jumlah utang pemerintah pusat ada pada kisaran angka tersebut. Pernyataan Pemerintahan Jokowi banyak berutang juga tidak salah," kata dia kepada Sabtu (1/1) dilansir dari CNNIndonesia.com. Meski mengakui jumlah utang tersebut, Hendrawan juga mengatakan jumlah utang tersebut tidak sepenuhnya dibuat dimasa kepemimpinan Jokowi. Tak hanya itu ia juga mengingatkan bahwa komponen utang masuk dalam APBN dengan pembiayaan yang telah menadapat persetujuan DPR. "Yang salah adalah menyatakan bahwa semua utang itu dibuat Jokowi, atau Jokowi menyalahgunakan utang tersebut," kata dia. Hendrawan menjelaskan utang tersebut digunakan untuk menggenjot pembangunan infrastruktur. lebih lanjut ia mengatakan utang tersebut juga digunakan untuk membangun koneksitas serta produktifitas. Buak hanya itu, terpaksa menambah utang karena adanya pandemi. Meski begitu, ia tak menampik sejumlah masalah, seperti manajemen utang yang transparan, hati-hati, dan akuntabel. "Dalam kondisi pandemi dan resesi, komponen utang memperkuat manajemen fiskal yang agresif dalam rangka strategi anti-siklis. Kalau tidak, ekonomi akan tumbang dan masyarakat akan semakin menderita," katanya. Sebagai informasi, sebelumnya Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyinggung soal utang pemerintah dalam pidato akhir tahunnya pada Kamis (30/12) lalu. Mengutip ahli, Syaikhu bilang Jokowi akan mewariskan utang negara hingga Rp10 ribu triliun. Per September 2021, dia menyebut utang pemerintah telah mencapai Rp6.711 triliun. Dengan jumlah itu, hingga akhir masa jabatan, Jokowi mewariskan tambahan utang sebesar Rp7 ribu triliun. "Artinya, dalam 10 tahun pemerintahan Joko Widodo akan mewariskan tambahan utang negara lebih dari Rp7 ribu triliun," kata Syaikhu. (*)
Berita terkait