Nama akademisi Connie Rahakundini Bakrie tak lepas dari sorotan Tedja.
Ia menilai pernyataan Connie soal Prabowo cuma akan memimpin sebagai Presiden selama 2 tahun, justru mendapat simpati dari pendukung capres 02.
Apalagi di waktu yang berdekatan, Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani mengungkapkan bahwa Connie Rahakundini sempat meminta jabatan Wamenlu atau Wamenhan demi merapat ke 02.
"Ada ucapan seakan-akan pak Rosan bilang ke ibu Connie Pak Prabowo cuma dua tahun aja, setelah itu Gibran. Padahal ibu Connie bilang dia sendiri bilang saya takut Pak Prabowo mati diracun oleh Jokowi. Tapi di publik seakan-akan dua tahun itu keluar dari mulut Pak Rosan. Saya setuju dilaporkan ke Bareskrim, supaya pembuktian siapa yang berbohong?" ucap Tedja.
Kepada tokoh-tokoh tersebut, Tedja menilai mereka turut menyukseskan Pilpres 2024 hanya berjalan satu putaran dan dimenangkan Prabowo-Gibran.
"Anda berkontribusi menyelamatkan budget negara sekitar 30 triliun kalau Pilpres harus 2 putaran, jadi bener deh saya ucapkan terima kasih," ungkapnya.
"Semoga Bapak dan Ibu sekalian sehat wal afiat selalu sehingga bisa menyaksikan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI yang baru pada hari Minggu, 20 Oktober 2024 nanti," tulis Tedja di YouTubenya.
(REDAKSI)